Sabtu, 29 Oktober 2011

Performa Sp**dy paket load

Pada tanggal 29 Oktober 2011 Jam 16:00. Saya ingin mendownload game CABAL memakai Internet Download Manager. Nah ada yg aneh dari kecepatan download sp**dy. Saya berikan SS-nya

Mengenai gambar di atas, saya malah heran atau belum tau kabar terbaru dari Sp**dy? Padahal kemarin saya mendownload dengan kecepatan up 40KB/s . Lambat aneh, cepat juga aneh. hahaha

Jumat, 28 Oktober 2011

Gratis Visual Basic 6 Source Code










Gratis Download Source Code VB6
password : bonsaiteknologi.blogspot.com

Kurikulum Software Engineering untuk Sekolah Menengah Kejuruan

Kenapa Rekayasa Piranti Lunak tidak mendapat minat yang besar dari masyarakat?
Mungkin namanya yang belum bersahabat dengan masyarakat. dan mereka masih belum jelas pekerjaan apa yang akan dijalani oleh anak-anak mereka pada selepas SMK nanti.
Pada tugas kali ini saya memang mengambil Topik Kurikulum Software Engineering untuk Sekolah Menengah Kejuruan.
Dengan bersumber dari Dinas Pendidikan Menengah Kejuruan saya memiliki 2 versi kurikulum untuk jurusan Rekayasa Peranti Lunak (software engineering). Mengingkat Model Kurikulum di Indonesia ini sekarang tidak memiliki standar yang baku. Artinya setiap sekolah berhak membuat kurikulum sendiri yang dinamakan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Mengapa kurikulum pendidikan banyak memilih untuk menggunakan KTSP? Alasannya setiap sekolah itu memiliki perbedaan. Diantaranya fasilitas sekolah dan kompetensi yang dimiliki oleh masing-masing guru yang ada pada Sekolah Menengah Kejuruan tersebut.
Kurikulum Rekayasa Perangkat Lunak versi pertama saya ambil dari KTSP yang dimiliki oleh Dinas Pendidikan Nasional Kota Tangerang dan versi yang kedua saya dowload dari http://www.ditpsmk.net/. Disini saya tidak akan membahas versi mana yang benar dan lebih bagus. Tapi lebih khusus membahas spesialisasi dari kurikulum pada versi pertama dan spesialisasi yang akan diambil pada kurikulum versi kedua.
Pada kurikulum Versi Pertama mempunyai tiga tujuan:
1. Siswa/i lebih spesialisasi menjadi junior programmer dibidang pembuatan Aplikasi Program Database untuk Personal Komputer baik yang single user ataupun multi user.
2. Siswa/i juga dapat menjadi junior web programmer dibidang pembuatan Aplikasi berbasiskan Web Based.
3. Siswa/i dibekali untuk menjadi junior Database Administrator.
Adapun kurikulum yang akan diberikan kepada siswa/i adalah sebagai berikut:
Semester I : Para siswa/i harus mengetahui dasar-dasar pelajaran dari programming diantaranya pengenalan Elektronik dan Pengenalan Programming.
I. Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan
1.Elektronik Dasar Digital
a. Menguasai Teknik Dasar Elektronika
b. Menguasai Dasar Elektronika Digital dan Komputer
c. Menjelaskan Sistem Peripheral
2.Dasar Pemograman
a. Menggunakan Algoritma pemograman tingkat dasar
b. Menggunakan Algoritma pemograman tingkat lanjut
Semester II : Para siswa/i harus mengetahui dasar dari pembuatan database, dasar pembuatan web dan mengenal Sistem Operasi Jaringan.
1.Sistem Database Dasar
a. Mengoperasikan aplikasi basis data
b. Membuat aplikasi berbasis Microsoft Access
2.Sistem Operasi Jaringan
a. Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis Teks
b. Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis GUI
3.Perencanaan Web Dasar
a. Membuat dokumen dengan HTML sesuai spesifikasi
b. Menerapkan dasar-dasar pembuatan web statis tingkat dasar
Semester III : Para siswa/i mulai mengetahui pembuatan program yang berorientasi pada objek dan mengenal aplikasi dari penggunaan database server yang bertujuan untuk menjadi database administrator.
1.Pemograman Berorientasi Objek
a. Mengoperasikan bahasa pemograman Obyect oriented
b. Membuat program aplikasi menggunakan Java
c. Membuat program aplikasi menggunakan C++
2.Database Server
a.Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL) tingkat dasar
b.Mengoperasikan bahasa pemrograman data deskripsi (SQL) tingkat Lanjut
Semester IV : Para siswa/i mulai membuat program sederhana dari single user sampai multi user dan juga membuat pemograman berbasis web based
1.Pemograman Visual
a. Membuat program aplikasi menggunakan VB & VB.NET
b. Membuat paket software Aplikasi
2.Perencanaan Web Lanjut
a.Membuat Halaman Web dinamis tingkat dasar
b.Membuat Halaman Web dinamis tingkat Lanjut.
Semester V : Para siswa/i mulai membuat program basis data menggunakan mysql dan dapat menggunakan query untuk mengintergrasikan database dengan website. Selain itu juga dapat membuat program yang menggunakan teknologi web seperti JSP dan XML.
1.Sistem Database Lanjut
a.Membuat program basis data menggunakan mysql/postgresql
b.Mengintegrasikan sebuah basis data dengan sebuah website
2.Database Berbasis Web
a.Membuat program basis data menggunakan PL/SQL
b.Membuat program basis data menggunakan SQL Server
3.Teknologi Web
a. Membuat program aplikasi web berbasis JSP
b. Membuat program aplikasi web berbasis XML
============================================================================
Pada kurikulum Versi Kedua mempunyai tiga tujuan:
1. Siswa/i lebih spesialisasi menjadi Stand Alone Programmer;
2. Siswa/i lebih spesialisasi menjadi Multi User Programmer;
3. Siswa/i lebih spesialisasi menjadi Web Programmer;
Tingkat I : Mempersiapkan siswa menjadi Stand Alone Programmer
Semester 1:
1).Mengoperasikan Sistem Operasi
2).Menginstalasi software
3).Mengubah konfigurasi software
4).Menyiapkan dan melakukan survey untuk menentukan kebutuhan data
Semester 2:
1).Mengoperasikan software bahasa pemograman level 1
2).Konversi data level 1
3).Menguji program level 1
Tingkat II: Mempersiapkan siswa menjadi Multi User Programmer
Semester 3:
1).Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis teks
2).Mengoperasikan sistem operasi jaringan komputer berbasis GUI
3).Melakukan perancangan pengumpulan data
4).Melakukan desain dan perancangan software
5).Melakukan pengkodean program
Semester 4:
1).Melakukan back up data
2).Melakukan restore data
3).Mengoperasikan software aplikasi basis data
4).Membuat query data
5).Menguji program
Tingkat III: Mempersiapkan siswa menjadi Web Programmer
Semester 5:
1).Membangun interface dengan bahasa pemograman berorientasi objek
2).Melakukan pengkodean program
3).Mengoperasikan bahasa pemograman berbasis web
4).Membangun program aplikasi remote data interaktif
Untuk setiap kurikulum memang dibuat untuk lima semester karena pada awal semester keenam siswa/i diharuskan mengambil project yang dinamakan project work atau tugas akhir yang sesuai dengan kemampuan mereka. Pada semester inilah siswa/i diuji kemampuannya oleh pihak perusahaan atau Badan Nasional Sertifikasi Profesi.
Jika kita melihat Kurikulum Rekayasa Perangkat Lunak diatas, Jika setiap siswa/i SMK memang berkompeten dibidang tersebut . Dan ada kerjasama antar perguruan tinggi dengan SMK bisa saja para siswa/i tersebut bisa meneruskan S1-Teknik Informatika atau S1-Sistem Informasi dalam waktu 2 tahun…..
Sumber

Software Development Life Cycle (SDLC)

Summary: As in any other engineering discipline, software engineering also has some structured models for software development. This document will provide you with a generic overview about different software development methodologies adopted by contemporary software firms. Read on to know more about the Software Development Life Cycle (SDLC) in detail.
Curtain Raiser

Like any other set of engineering products, software products are also oriented towards the customer. It is either market driven or it drives the market. Customer Satisfaction was the buzzword of the 80's. Customer Delight is today's buzzword and Customer Ecstasy is the buzzword of the new millennium. Products that are not customer or user friendly have no place in the market although they are engineered using the best technology. The interface of the product is as crucial as the internal technology of the product.
Market Research

A market study is made to identify a potential customer's need. This process is also known as market research. Here, the already existing need and the possible and potential needs that are available in a segment of the society are studied carefully. The market study is done based on a lot of assumptions. Assumptions are the crucial factors in the development or inception of a product's development. Unrealistic assumptions can cause a nosedive in the entire venture. Though assumptions are abstract, there should be a move to develop tangible assumptions to come up with a successful product.
Research and Development


Once the Market Research is carried out, the customer's need is given to the Research & Development division (R&D) to conceptualize a cost-effective system that could potentially solve the customer's needs in a manner that is better than the one adopted by the competitors at present. Once the conceptual system is developed and tested in a hypothetical environment, the development team takes control of it. The development team adopts one of the software development methodologies that is given below, develops the proposed system, and gives it to the customer.
The Sales & Marketing division starts selling the software to the available customers and simultaneously works to develop a niche segment that could potentially buy the software. In addition, the division also passes the feedback from the customers to the developers and the R&D division to make possible value additions to the product.
While developing a software, the company outsources the non-core activities to other companies who specialize in those activities. This accelerates the software development process largely. Some companies work on tie-ups to bring out a highly matured product in a short period.
Popular Software Development Models

The following are some basic popular models that are adopted by many software development firms

A. System Development Life Cycle (SDLC) Model
B. Prototyping Model
C. Rapid Application Development Model
D. Component Assembly Model


A. System Development Life Cycle (SDLC) Model

This is also known as Classic Life Cycle Model (or) Linear Sequential Model (or) Waterfall Method. This model has the following activities.
1. System/Information Engineering and Modeling

As software is always of a large system (or business), work begins by establishing the requirements for all system elements and then allocating some subset of these requirements to software. This system view is essential when the software must interface with other elements such as hardware, people and other resources. System is the basic and very critical requirement for the existence of software in any entity. So if the system is not in place, the system should be engineered and put in place. In some cases, to extract the maximum output, the system should be re-engineered and spruced up. Once the ideal system is engineered or tuned, the development team studies the software requirement for the system.
2. Software Requirement Analysis

This process is also known as feasibility study. In this phase, the development team visits the customer and studies their system. They investigate the need for possible software automation in the given system. By the end of the feasibility study, the team furnishes a document that holds the different specific recommendations for the candidate system. It also includes the personnel assignments, costs, project schedule, target dates etc.... The requirement gathering process is intensified and focussed specially on software. To understand the nature of the program(s) to be built, the system engineer or "Analyst" must understand the information domain for the software, as well as required function, behavior, performance and interfacing. The essential purpose of this phase is to find the need and to define the problem that needs to be solved .
3. System Analysis and Design

In this phase, the software development process, the software's overall structure and its nuances are defined. In terms of the client/server technology, the number of tiers needed for the package architecture, the database design, the data structure design etc... are all defined in this phase. A software development model is thus created. Analysis and Design are very crucial in the whole development cycle. Any glitch in the design phase could be very expensive to solve in the later stage of the software development. Much care is taken during this phase. The logical system of the product is developed in this phase.
4. Code Generation

The design must be translated into a machine-readable form. The code generation step performs this task. If the design is performed in a detailed manner, code generation can be accomplished without much complication. Programming tools like compilers, interpreters, debuggers etc... are used to generate the code. Different high level programming languages like C, C++, Pascal, Java are used for coding. With respect to the type of application, the right programming language is chosen.
5. Testing

Once the code is generated, the software program testing begins. Different testing methodologies are available to unravel the bugs that were committed during the previous phases. Different testing tools and methodologies are already available. Some companies build their own testing tools that are tailor made for their own development operations.
6. Maintenance

The software will definitely undergo change once it is delivered to the customer. There can be many reasons for this change to occur. Change could happen because of some unexpected input values into the system. In addition, the changes in the system could directly affect the software operations. The software should be developed to accommodate changes that could happen during the post implementation period.



B. Prototyping Model

This is a cyclic version of the linear model. In this model, once the requirement analysis is done and the design for a prototype is made, the development process gets started. Once the prototype is created, it is given to the customer for evaluation. The customer tests the package and gives his/her feed back to the developer who refines the product according to the customer's exact expectation. After a finite number of iterations, the final software package is given to the customer. In this methodology, the software is evolved as a result of periodic shuttling of information between the customer and developer. This is the most popular development model in the contemporary IT industry. Most of the successful software products have been developed using this model - as it is very difficult (even for a whiz kid!) to comprehend all the requirements of a customer in one shot. There are many variations of this model skewed with respect to the project management styles of the companies. New versions of a software product evolve as a result of prototyping.


C. Rapid Application Development (RAD) Model

The RAD modelis a linear sequential software development process that emphasizes an extremely short development cycle. The RAD model is a "high speed" adaptation of the linear sequential model in which rapid development is achieved by using a component-based construction approach. Used primarily for information systems applications, the RAD approach encompasses the following phases:
1. Business modeling

The information flow among business functions is modeled in a way that answers the following questions:

What information drives the business process?
What information is generated?
Who generates it?
Where does the information go?
Who processes it?
2. Data modeling

The information flow defined as part of the business modeling phase is refined into a set of data objects that are needed to support the business. The characteristic (called attributes) of each object is identified and the relationships between these objects are defined.
3. Process modeling

The data objects defined in the data-modeling phase are transformed to achieve the information flow necessary to implement a business function. Processing the descriptions are created for adding, modifying, deleting, or retrieving a data object.
4. Application generation

The RAD model assumes the use of the RAD tools like VB, VC++, Delphi etc... rather than creating software using conventional third generation programming languages. The RAD model works to reuse existing program components (when possible) or create reusable components (when necessary). In all cases, automated tools are used to facilitate construction of the software.
5. Testing and turnover

Since the RAD process emphasizes reuse, many of the program components have already been tested. This minimizes the testing and development time.

D. Component Assembly Model

Object technologies provide the technical framework for a component-based process model for software engineering. The object oriented paradigm emphasizes the creation of classes that encapsulate both data and the algorithm that are used to manipulate the data. If properly designed and implemented, object oriented classes are reusable across different applicationsand computer based system architectures. Component Assembly Model leads to software reusability. The integration/assembly of the already existing software components accelerate the development process. Nowadays many component libraries are available on the Internet. If the right components are chosen, the integration aspect is made much simpler.

Mengkoneksikan MySQL dengan Visual Basic 6

Untuk referensi Visual Basic 6 menggunakan database, anda bisa memakai engine VBMySQL Direct dapat di download di sini . Nah, bagaimana kita melakukan koneksi ke MySQL Server nya? semua konfiguasi dari Nama Host,Username,Password,Nama Database namun kita belum bisa menyambungkan databasenya.
Ok, Sekarang buka Cpanel kalian. Jika hosting kalian mempunyai fitur MySQL Remote Host. Anda dapat dimudahkan dengan konfigurasinya,karena kita hanya butuh IP Public.
Sekarang buka website http://www.whatismyip.com , cari tau apa IP Public anda. Lalu kembali ke Cpanel, Klik MySQL Remote Host, lalu Add host dengan IP Public anda tersebut.
Satu langkah lagi, konfigurasikan source code untuk mengkoneksikan database anda tersebut seperti berikut :
dim dhost as string
dim duser as string
dim dpwd as string
dim dbname as string
dhost = "www.domain.com" '(Masukkan domain website anda )
duser ="user database"
dpwd= "password database"
dbname ="database name"
Lalu koneksikan databasenya menggunakan source VBMySQL Direct. Selesai.. ^_^

Kamis, 27 Oktober 2011

Cara mudah membuat artikel di Joomla!! [ ebook 2 ]

Halo, kembali lagi dengan tutorial Joomla terbaru dari kami. Saat ini kami akan memberikan tutorial bagaimana cara membuat artikel/berita di Joomla untuk dipublikasikan melalui website anda.
Langsung download artikelnya di sini

Rabu, 26 Oktober 2011

Menanggulangi masalah register global di hosting

Halo para web developer..
Anda tahu register global? pernah punya masalah dengan register global? misal anda mempunyai website yang berisikan url www.domain.com/index.php?act=view&product=1. Namun saat anda mengupload website anda ke sebuah hosting. query url itu tidak berfungsi. Jangan pusing, kami punya solusinya.
1. Pastikan hosting anda support dengan .htaccess file
2. Jika belum punya file .htacces. Buat yang baru dengan memasukkan kode seperti ini :
php_value register_globals 1
3. Simpan file dan refresh website anda
Apa yang terjadi? query url anda jalan dengan sempurna.
PERHATIAN : Jangan menggunakan teknik ini jika untuk aplikasi tambah/edit/hapus data. Bisa fatal akibatnya. Contoh ww.domain.com/index.php?act=delete&product=5&ressult=success . Bayangkan jika angka 5 itu diubah menjadi angka 4. Otomatis product ber ID 4 akan terhapus kan?
Semoga tutorial ini berguna bagi anda :)

Selasa, 25 Oktober 2011

Installasi Joomla untuk pemula

Anda tahu Joomla bukan? Jika belum tahu kami akan menjelaskan sedikit apa itu Joomla.
Joomla! adalah Sistem manajemen konten (SMK atau CMS) yang bebas dan terbuka (free opensource) ditulis menggunakan PHP dan basisdata MySQL untuk keperluan di internet maupun intranet. Joomla pertamakali dirilis dengan versi 1.0.0. Fitur-fitur Joomla! diantaranya adalah sistem caching untuk peningkatan performansi, RSS, blogs, poling, dll. Joomla! menggunakan lisensi GPL.

Prinsip Dasar Joomla

Secara garis besar dan gamblang, Joomla! terdiri dari 3 elemen dasar, yaitu server web (webserver), skrip PHP dan basisdata MySQL. Server web diasumsikan terhubung dengan Internet/Intranet yang berfungsi sebagai penyedia layanan situs. Skrip PHP terdiri dari kode program dalam bahasa PHP dan basisdata merupakan tempat penyimpanan konten. Joomla menggunakan Apache sebagai server web dan MySQL untuk basisdatanya.
Pertamakali, pengguna meminta akses terhadap halaman Joomla dengan mengeksekusi URL pada browser web yang kemudian terhubung dengan server web. Permintaan ini yang dalam istilah teknis lebih dikenal dengan query string selain terdapat URL juga mengandung parameter konten (section, category, ID article dan lain-lain). Berdasarkan parameter tersebut, sistem skrip Joomla melakukan kontak dengan basisdata dan mengambil konten yang dimaksud berdasarkan parameternya. Terakhir, konten dan templat (template) digabung bersama dan kembali sebagai halaman html, gambar, css dan javascript.
Paket Joomla! terdiri dari beberapa bagian yang terpisah dan termodul yang sangat fleksibel, dapat dengan mudah dikembangkan dan diintegrasikan. Sebagai contoh "plugins" WikiBot yang memperbolehkan penulis di Joomla menggunakan "Wikitags" pada bagian artikel yang fungsinya secara otomatis membuat pranala dinamis ke artikel Wikipedia pada saat ditampilkan. Ada lebih tersedia 1,700 "plugins" yang secara resmi didelegasikan oleh OpenSourceMatters tersedia di http://extensions.joomla.org/ dan saat ini secara resmi dipindahkan ke http://joomlacode.org dengan dukungan server yang lebih lengkap
Sumber : wikipedia

 Jadi,bagaimana cara menggunakan Joomla? Di langkah ini kami akan memberikan tutorial bagaimana cara menginstall Joomla untuk pemula. Namun karena keterbatasan space yang dimiliki. Kami akan memberikan panduan berupa PDF. Silahkan di unduh dengan mengklik Download
Selamat belajar membuat website sendiri ^_^

Membuat Tester Server di Mikrotik via Winbox [VIDEO]

Hai para pecinta Mikrotik. Saat ini Bonsai Teknologi Informasi memberikan tutorial bagaimana cek status server ISP kita. Banyak para user pemilik warnet contohnya mengeluh kepada teknisinya ( temasuk Heru saya sendiri haha ) jadi, kami memberikan tutorialnya seperti berikut :

Informasi dan Kontak

BONSAI TEKNOLOGI INFORMASI
Jln. Padang 4 No.437 Siteba Padang 25146
Telepon : (0751)-9503650  / 082174931980
Pin BB : 307664C3
Facebook : http://www.facebook.com/akuinibukanguru
YM
 ( Heru )
Heru

Block situs porno di Mikrotik via Winbox [VIDEO]

Ini adalah cara block situs porno di Mikrotik via Winbox dengan menggunakan keyword di google. Mengapa google? karena para pencinta situs porno selalu mencari keyword nya di google search.
Syaratnya :
  • Mikrotik Routerboard RB450 ke atas
  • Setting Web Proxy Internal ( di sini kita memakai web proxy punya nya mikrotik :D )
  • Setting NAT untuk proxy internalnya
Silahkan  buffer video ini :

Koneksi database MySQL dengan PHP

Anda ingin belajar PHP dengan database? yuk mari kita simak bagaimana kita mengkoneksikan databasenya melalui script PHP.

Buka Notepad atau program editor lainnya. Tulis kode berikut ini :


<?php  //buka tag PHP untuk menginformasikan ke server hosting/server lokal ini adalah script PHP
$m_host="localhost";  //deklarasikan nama server database MySQL
$m_user="root"; //deklarasikan username database MySQL
$m_password="12345"; //deklarasikan password database MySQL
$m_db="data"; //deklarasikan nama database
$con=mysql_connect($m_host,m_user,m_password) or die("Sekuritas database salah"); //identifikasi koneksi
$dbs=mysql_select_db($m_db) or die("Database tidak ada"); //identifikasi database
if ($dbs) //jika database tersambung
{
echo "Koneksi sukses"; //tampilan sukses
}else{
echo "Koneksi gagal"; //tampilan gagal
}
?> //Tutup Tag PHP

Jika ada yg kurang dimengerti, silahkan kirimkan komentar anda. Terima Kasih

Link Manager

Aplikasi Link Manager ini berguna untuk manajemen link anda seperti bookmark. Mungkin sapa tau software ini berguna bagi anda silahkan di sedooott

Source Code gratis Short URL Creator

Kabar baik untuk anda, kami akan memberikan Source Code gratis kepada anda semua para pencinta PHP. Source Code yang kami berikan adalah bagaimana memperpendek url yang panjang. Dan bagaimana contohnya? Silahkan singgah ke sini . Jika berminat silahkan hubungi saya ( Heru Rahmat Akhnuari ) melalui call 0751-9503650 atau 0751-7056162

Perhatian (*) :
Source Code ini boleh dipublikasikan, namun tidak menghapus nara sumber / copyright dari Bonsai Teknologi Informasi.

Sistem Point Of Sale Restoran Online









Restoran Online
Harga : N/A
 Mengingat perlunya teknologi informasi untuk suatu badan usaha khususnya restoran, maka perlu kiranya dibuat sistem kontrol “on-line” sehingga pimpinan usaha dapat mengelola restorannya dari jarak jauh secara cepat dan akurat



Tampilan billing   :
 
















Apa yang anda dapatkan?
1. Database anda langsung secara on-line tidak mengenal jarak manapun
2. Tidak memerlukan komputer tambahan untuk server database
3. Penambahan meja untuk restoran anda GRATIS..!!! ( default 20 meja )
4. Untuk pemilik restoran, anda dengan mudahnya mengelola restoran anda, berapa penjualan,kapan penjualan,restoran cabang mana dengan hitungan TIAP DETIK..!!!
5. Kami memberikan modul tambahan kepada anda, jika anda membuka restoran siap saji. Yaitu website yg berguna untuk order dari pelanggan anda SECARA LANGSUNG. WOWW..!!! ( Lengkap dengan pembuatan kartu pelanggan dan voucher). Anda bisa mendapatkannya dengan menambahkan biaya senilai 1,5 jt Rupiah


Proyek perangkat lunak  “Restoran Online” ini dimaksudkan :
  1. Menghasilkan perangkat lunak untuk aplikasi restoran On-Line yang memiliki fitur-fitur standar Point Of Sale
  2. Memudahkan pekerjaan owner, karena bisa mendapatkan informasi restoran secara cepat dan akurat..
  3. Informasi selalu ter-update secara langsung.

METODOLOGI  
Metodologi merupakan elemen yang paling mendasar dari suatu proses bisnis. Berikut ini adalah suatu metodologi untuk merealisasikan proyek perangkat lunak “Restoran On-Line”, akan ditempuh langkah-langkah sebagai berikut : 
1.      Pelatihan (Training)
Sebelum diserahterimakan ke user, pihak developer proyek perangkat lunak bertanggung jawab melatih  user atau operator yang hendak mengoperasikan program aplikasi yang telah dibuat.  Pihak pengembang juga berkewajiban memberikan informasi yang benar dan terbuka sehingga tidak menyulitkan para pengguna di kemudian hari.   


2.      Pemeliharan (Maintenance)
Proyek perangkat lunak tidak bisa selesai begitu saja setelah diserahterimakan, tetapi masih berlanjut hingga tenggat waktu yang cukup untuk memastikan bahwa produk perangkat lunak yang telah diserahkan tersebut bisa beroperasi dengan baik dan tidak ada kendala yang berarti.
3.      Dokumentasi (Dokumentation)
Dalam sebuah proyek bisa terdiri dari beberapa dokumen. Dokumen dibuat untuk melihat  kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk troubleshooting bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dsb. 

JADWAL PROYEK
Untuk merealisasikan pekerjaan proyek perangkat lunak  “Restoran On-Line” kurang lebih memerlukan waktu 2 bulan dengan pengaturan waktu berikut ini :
No
Kegiatan
Bulan 1
Bulan 2 
Dan seterusnya
1
2
3
4
1
2
3
4
1
Pelatihan
X








2
Pemeliharaan

X
X
X
X
X
X
X
X
3
Dokumentasi

X
X
X






SUMBER DAYA MANUSIA
Untuk melaksanakan proyek perangkat lunak “Restoran On-Line” disiapkan SDM 2  orang dengan peran rangkap seperti dalam tabel di bawah ini :
No
Nama
Peran
1
Heru Rahmat Akhnuari
Koordinator Tim, Programmer,Pemeliharaan
2
Hervaliz Fayozi
Training, Dokumentasi, Pemeliharaan
3



BIAYA
Biaya untuk implementasi “Restoran On-Line” diperkirakan sebagai berikut:
No
Nama
Jumlah ( Rp )
1
Domain .com dan Hosting 300 MB pertahun
350.000
2
Aplikasi Restoran Online ( Client tak terbatas + Admin )
15.000.000
3
Pelatihan*
1.000.000
4
Dokumentasi
250.000

(*) Jika anda diluar pulau Sumatera, transportasi dikenakan biaya atau tidak dengan mengambil paket ini

Apa pelayanan kami?

- Database anda akan kami kelola dengan waktu 24 jam x 7hari
- Gratis pembaharuan software dari kami ( jika ada versi baru, anda tidak dikenakan biaya )

Info dan pemesanan :

BONSAI TEKNOLOGI INFORMASI
Jln. Padang 4 No.437 Siteba Padang 25146
Telepon (0751)-7056162 / (0751)-9503650
YM
 ( Heru )
Heru